AlQari'ah. Surah Al- Qari 'ah (القارعة) adalah surah ke-101 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyyah, diturunkan sesudah surah Quraisy. Nama Al- Qari 'ah diambil dari kata Al- Qari 'ah yang terdapat pada ayat pertama, artinya menggebrak atau mengguncang, kemudian kata ini dipakai
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 044253 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7825fcbd770b89 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Hanyahamzah. Jika huruf tersebut bukan hamzah, maka penyebutan hukumnya bukan lagi Mad Badal, melainkan Mad Thobi'i. Lalu, bagaimana cara membacanya? Tiga puluh contoh Mad Badal di atas dibaca seperti membaca Mad Thobi'i. Dengan begitu, panjang bacaannya adalah dua harokat. Dua harokat sendiri sama dengan satu alif.
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kali ini admin blog poskajian akan membahas analisis hukum tajwid Surat Al-Qariah Ayat 1-11 lengkap dengan penjelasannya. Al-Qariah artinya hari kiamat. Surat tersebut merupakan yang ke-101 di dalam Al-Quran. Para pembaca bisa menyimak analisis hukum tajwidnya berikut ini. Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah 1. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 2. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 3. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 5. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 6. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 9. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. Baca pula Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya. 10. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12. Ada tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham masuk ke huruf nun . Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 13. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf fa. Dibaca secara jelas. 14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 15. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 16. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 17. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. 18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya. 19. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara jelas. 20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 21. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas. 22. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 23. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'. 24. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. 25. Terdapat dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 26. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf tsa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf tsa. 27. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Doa Perlindungan Anak Lengkap Arab Latin dan Artinya. 28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zai berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 29. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 30. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 31. Idgham bilaghunnah karena huruf ta' berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ra tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 32. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 33. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 34. Terdapat dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 35. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 36. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 32 Lengkap Dengan Penjelasannya. 37. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zai berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 38. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 39. Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 40. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 41. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 42. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 43. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 44. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 45. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 46. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca pula Perbedaan Hadas dan Najis Dilengkapi Penjelasannya. 47. Idzhar sebab huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ha'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 48. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 49. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. Surat Al-Qariah termasuk juz 'amma atau juz 30. Dengan kita mengetahui hukum tajwid dari surat ini maka kita akan mudah untuk bisa membacanya secara tartil. Biasakan juga untuk membaca Al-Quran setiap hari. Meski hanya satu halaman tetapi kalau rutin maka akan sangat baik. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
1 Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas. 2. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 3. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas. 4. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَلْقَارِعَةُۙAl-qāri’ah1 Hari Kiamatمَا الْقَارِعَةُ ۚMal-qāri’ah2 Apakah hari Kiamat itu?وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗWa mā adrāka mal-qāri’ah3 Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙYauma yakụnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡụṡ4 Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbanganوَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗWa takụnul-jibālu kal-ihnil-manfụsy5 Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkanفَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙFa ammā man ṡaqulat mawāzīnuh6 Maka adapun orang yang berat timbangan kebaikannyaفَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗFa huwa fī īsyatir rāḍiyah7 Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan senangوَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙWa ammā man khaffat mawāzīnuh8 Dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikannyaفَاُمُّهُ هَاوِيَةٌ ۗFa ummuhụ hāwiyah9 Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyahوَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗWa mā adrāka mā hiyah10 Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?نَارٌ حَامِيَةٌNārun ḥāmiyah11 Yaitu api yang sangat panas. Tags Al Qariah, Al Quran Terjemah

AlQari'ah adalah nama lain dari hari kiamat, seperti Al-Haqqah, At-Tammah, As-Sakhkhah, Al-Ghasyiyah, dan lain-lainnya. Kata اَلْقَارِعَةُۙ - ١ terambil dari kata qara'a yang artinya mengetuk. Kata qari'ah dimaknai dengan ketukan dengan suara. Ada huruf ta' marbuthah di dalam kata Qariah menunjukkan luar biasanya suatu kejadian.

Bacaan Surah Al Qari’ah Ayat 1-11 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-101, terdiri dari 11 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Kandungan surah ini tentang kejadian-kejadian pada hari kiamat, dimana umat manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan ancaman Neraka Hawiyah. Baca juga Surah sebelumnya Al Adiyat Surah setelahnya At Takatsur الْقَارِعَة Al Qar’iah Hari Kiamat الْقَارِعَةُ ﴿القارعة١ al qoori’ah 1. Hari kiamat مَا الْقَارِعَةُ ﴿القارعة٢ mal qoori’ah 2. Apakah hari kiamat itu? وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿القارعة٣ wamaa adrooka mal qoori’ah 3. Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ ﴿القارعة٤ yauma yakuunun naasu kalfaroosil mabtsuuts 4. Pada hari itu hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ ﴿القارعة٥ watakuunul jibaalu kal’ihnil manfuusy 5. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan; فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوٰزِيْنُهٗ ﴿القارعة٦ fa-ammaa man tsaqulat mawaaziinuh 6. Maka adapun orang yang berat timbangan kebaikannyanya, فَهُوَ فِى عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿القارعة٧ fahuwa fii iisyatir raadhiyah 7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan senang; وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوٰزِيْنُهٗ ﴿القارعة٨ wa-ammaa man khoffat mawaaziinuh 8. Dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikannya. فَأُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ﴿القارعة٩ fa-ummuhuu haawiyah 9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah, وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا هِيَهْ ﴿القارعة١۰ wamaa adrooka maa hiyah 10. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah? نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿القارعة١١ naarun haamiyah 11. Yaitu api yang sangat panas. Video Murottal Surah Al Qari’ah
BacaanSurah Al Qari'ah Ayat 1-11 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-101, terdiri dari 11 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz 'Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah.
Asslaamu’alaikum, Hallo sobat pada artikel ini admin akan menguraikan tajwid surat Al Qari’ah yang artinya hari kiamat, surat ini adalah surat ke 101 dalam Al Quran. Dalam surat Al Qariah terdapat beberapa hukum tajwid, diantaranya tajwid mad thabi’i, qolqolah, Mad jaizmunfashil, Mad aridl lissukun dan sebagainya. Pada artikel sebelumnya sudah dibagikan tajwid surat At Takatsur. tajwid surat al qari’ah Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid didalamnya. Tajwid surat Al Qariah ayat 1 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْقَارِعَةُ ١ اَلْ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. قَا Ini adalah mad thobi’i, karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رِعَةُ Huruf ro nya dibaca tarqiq/tipis karena dia berharakat kasroh. Huruf Ro dibaca tarqiq/tipis, karena huruf ro nya mati karena waqof dan didahului oleh harakat kasroh. Huruf Ro dibaca tarqiq apabila Huruf ro berharakat kasroh atau tanwin kasroh contohnya مَرِيْضًا عَشْرٍ خَيْرٍ رِزْقًا Huruf ro yang mati karena waqof, sedang sebelum huruf ro ada huruf ya yang mati. Dan sebelum huruf ya ada huruf yang berharakat fatah atau kasroh contohnya بِيَدِكَ الْخَيْرُ حَرِيْرٌ كَبِيْرُ Huruf ro yang mati sedang huruf sebelumnya berharakat kasroh asli dan huruf sesudahnya bukan huruf isti’la contohnya مِرْفَقًا فِرْعَوْنَ مِرْيَةٍ فَبَشِّرْهُمْ Ustadz Ismail Tekan dalam buku Tajwid Al Quranul Karim menambah 2 kondisi lagi yang menyebabkan huruf ro dibaca tarqiq yaitu Huruf ro yang mati karena waqof sukun aridli dan didahului oleh harakat kasroh, contohnya مُذَكِّرْ تَسْتَكْبِرْ اَلْمُدَثِّرْ Huruf ro yang mati karena waqof, huruf sebelumnya mati, dan huruf sebelumnya berharakat kasroh, contohnya وَلَا بِكْرٌ اَلذِّكْرُ Ta marbutoh bila waqof berubah bunyinya ke huruf H, membacanya menjadi ah. Ayat 2 مَا الْقَارِعَةُ ٢ مَا الْ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Disini ada alif difatah, tidak dibaca mad, tapi digabung ke alif lam qomariyah. قَا Ini adalah mad thobi’i/mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رِعَةُ Huruf ro dibaca tarqiq/tipis, karena diharakat kasroh. Ta marbutoh berubah menjadi HA bila waaqof, tetapi bila disambung ke ayat berikutnya tetap dibaca TA. Ayat 3 وَمَاۤ أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ٣ وَمَاۤ أَ Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad asli menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain. Panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat. أَدْ Ini adalah qolqolah sugro, karena ada huruf qolqolah dal yang sukun asli. Huruf qolqolah ada 5 yaitu ب ج د ط ق رَاكَ Disini ada 2 hukum yaitu hokum ro yang dibaca tebal, karena dia berharakat fatah. Kedua mad ashli karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَا الْ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Disini ada alif difatah, tidak dibaca mad, tapi digabung ke alif lam qomariyah. قَارِعَةُ Ini adalah mad thobi’i/mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Huruf ro dibaca tarqiq/tipis, karena diharakat kasroh. Ta marbutoh berubah menjadi HA bila waaqof, tetapi bila disambung ke ayat berikutnya tetap dibaca TA. Ayat 4 يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ٤ يَوْمَ Ini adalah huruf lin/haraf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Huruf lin hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya. يَكُوْنُ Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf wawu didlommah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نُ النَّ Disini ada 2 hukum yaitu alif lam syamsiyah dan gunnah. Alif lam syamsiyah tandanya ada alif lam dan tasydid. Gunnah karena ada huruf nun ditasydid. Cara membacanya didengungkan 2-3 harakat. نَاسُ Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. كَالْفَ Ini dinamakan alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. فَرَاشِ Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. شِ الْ Ini adalah alif lam qomariyah, tandanya ada alif lam dan sukun. مَبْ Ini adalah qolqolah sugro, karena ada huruf qolqolah Ba yang disukun asli. Huruf qolqolah ada 5 dikumpulkan dlm kata Ba – Ju – Di – Tho – Qo. ثُوثِ Ini dinamakan mad aridlissukun bila waqof, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang sukun karena diwaqofkan. Panjangnya adalah 2,4 atau 6 harakat. Sedangkan bila disambung namanya mad ashli/mad thobi’i, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 5 وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ ٥ وَتَكُوْنُ Ini adalah mad ashli/mad tobi’i, karena huruf wawu didlommah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نُ الْ Ini disebut alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. جِبَالُ Ini adalah mad asli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. كَالْعِهْنِ الْ Yang ini dinamakan alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. مَنْفُ Ini adalah ikhfasamar, karena ada nun mati menghadapi huruf ikhfa yaitu FA. Dalam hukum nun mati/tanwin huruf ikhfa adalah selain dari huruf idzhar, idghom dan iqlab. Idzhar hurufnya ada 6 yaitu huruf idzhar halqi Idghom hurufnya ada 6 yaitu huruf idgham Iqlab hurufnya ada 1 yaitu huruf iqlab فُوْشِ Ini dinamakan mad aridlissukun bila waqof, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang sukun karena diwaqofkan. Panjangnya adalah 2,4 atau 6 harakat. Sedangkan bila disambung namanya mad ashli/mad thobi’i, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 6 فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِيْنُهٗ ٦ فَأَمَّ Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf mim yang dutasydid. Cara membacanya adalah didengungkan antara 2-3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid. مَا Ini adalah mad asli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَنْ ثَ Ini adalah ikhfasamar, karena ada nun sukun menghadapi huruf ikhfa yaitu TSA. ثَقُلَتْ Disini yang perlu diperhatikan huruf TA tanis disukun, membacanya bunyi TA nya diiringi udara yang keluar dari mulut kita seolah-olah mendesis, untuk prakteknya harus dipandu oleh seorang guru. مَوَازِيْ Ini adalah mad ashli/mad tobi’i, karena ada alif difatah dan ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نُهٗ Bila waqof tidak ada hukum tajwidnya, tapi bila disambung namanya mad shilah qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat domah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 7 فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ ٧ فَهُوَ فِيْ عِيْ Ini adalah mad ashli/mad tobi’i, karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. شَةٍ رَّ Yang ini dinamakan idghom bila gunnah, karena ada tanwin kasroh menghadapi huruf RO. Huruf idghom bila gunnah ada 2 yaitu LAM dan RO. Didalam hukum nun mati atau tanwin idghom terbagi menjadi 2 bagian, yaitu idghom bigunnah dan idghom bila gunnah. Huruf idghom bigunnah ada 4 yaitu MIM, NUN, WAWU dan YA. رَاضِيَةٍ Disini ada 1 hukum yaitu mad ashli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan Ta marbutoh bila waqof berubah bunyinya menjadi Ha. Ayat 8 وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗ ٨ وَأَمَّ Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf mim yang dutasydid. Cara membacanya adalah didengungkan antara 2-3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid. مَا Ini adalah mad asli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَنْ خَ Yang ini dinamakan idzhar halqi, karena ada nun mati menghadapi salah satu huruf idzhar yaitu ha. Cara membacanya bunyi huruf Nun nya dibaca jelas tidak boleh dengung. Huruf idzhar halqi ada 6 yaitu ا ح خ ع غ ه خَفَّتْ Disini yang perlu diperhatikan huruf TA tanis disukun, membacanya bunyi TA nya diiringi udara yang keluar dari mulut kita seolah-olah mendesis, untuk prakteknya harus dipandu oleh seorang guru. مَوَازِيْ Ini kedua-duanya dinamakan mad ashli/mad tobi’i, karena ada huruf alif difatah dan huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نُهٗ Bila waqof tidak ada hukum tajwidnya, tapi bila disambung namanya mad shilah qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat domah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 9 فَأُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ٩ فَأُمُّ Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf mim yang dutasydid. Cara membacanya adalah didengungkan antara 2-3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid. مُهٗ Ini dinamakan mad shilah qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat dlomah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. هَاوِيَةٌ Disini ada 1 hukum yaitu mad ashli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan Ta marbutoh bila waqof berubah bunyinya menjadi Ha. Ayat 10 وَمَاۤ أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ١٠ وَمَاۤ أَ Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad asli menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain. Panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat. أَدْ Ini adalah qolqolah sugro, karena ada huruf qolqolah yang sukun asli. رَاكَ Huruf ro dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah. Dan mad ashli/mad tobi’i karena ada huruf alif difatah. Panjangnya 1 alif atau 2 harakat. مَا هِيَهْ Ini dinamakan mad ashli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Ayat 11 نَارٌ حَامِيَةٌ ١١ نَا Ini adalah mad ashli/mad tobi’i, karena alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رٌ حَ Ini adalah idzhar halqi, karena ada tanwin dommah menghadapi salah satu huruf idzhar yaitu ha. Ketika membaca bunyi N nya jelas/tidak boleh dengung. حَامِيَةٌ Disini ada 1 hukum yaitu mad ashli/mad tobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan Ta marbutoh bila waqof berubah bunyinya menjadi Ha. Silahkan simak video di bawah ini sampai tuntas untuk mempelajari hukum tajwid surat Al Qari’ah secara lengkap. Demikianlah uraian mengenai hukum tajwid per kata surah Al Qari’ah, semoga bermanfaat. Silahkan share semoga bermanfaat. Wassalam. Your browser does not support the audio element. Tajwid surat Al Qariah ayat 1Ayat 2Ayat 3Ayat 4Ayat 5Ayat 6Ayat 7Ayat 8Ayat 9Ayat 10Ayat 11
. 301 2 324 425 271 387 12 202

hukum bacaan surah al qariah